Newsroom
Berita terbaru dari Lion Air
Potret Penerbangan Umrah dari Pekanbaru Resmi Dibuka, Lion Air Hadirkan Solusi Nyaman Menuju Tanah Suci
P E K A N B A R U, 13 Juli 2025 — Lion Air kembali menghadirkan kemudahan bagi umat Muslim di Indonesia, khususnya wilayah Riau dan sekitarnya. Mulai 14 Juli 2025, Lion Air resmi mengoperasikan penerbangan umrah dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (PKU) menuju Jeddah, Arab Saudi (JED).
Layanan ini dijadwalkan 1 kali seminggu, dengan keberangkatan setiap Senin pukul 11.45 WIB, dan dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 18.50 waktu setempat. Untuk penerbangan pulang, pesawat akan lepas landas dari Jeddah pukul 19.50 waktu setempat dan mendarat di Pekanbaru pukul 10.55 WIB keesokan harinya.
Pembukaan rute ini diresmikan oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, perwakilan TNI AU Roesmin Nurjadin, Direktur Produksi Lion Air Capt. Rachmat Diansyah Putra, Manajemen Lion Group, serta didukung penuh oleh seluruh stakeholder bandara, termasuk AirNav Indonesia, Pertamina Aviation, Imigrasi, Bea Cukai, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan para pihak lainnya.
Lion Air menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi dari seluruh mitra biro perjalanan umrah, seperti KCI, Abiha, Tanim, dan Abbed, yang telah membantu mewujudkan penerbangan ini dan menjadi jembatan utama dalam mendampingi jemaah dari awal hingga akhir ibadah.
Lion Air mengoperasikan rute ini menggunakan Boeing 737-9 dan Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi. Meski merupakan pesawat berbadan sedang, keduanya dirancang untuk kenyamanan jarak menengah-jauh dan telah menjalani perawatan menyeluruh untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama penerbangan.
Perlu diketahui, perjalanan umrah ini akan singgah di Trivandrum, India untuk pengisian bahan bakar. Selama proses ini, jemaah tetap berada di dalam pesawat, tanpa perlu berpindah ruang tunggu atau menjalani pemeriksaan tambahan.
Konsep ini memberikan nilai lebih, karena memungkinkan efisiensi biaya dan waktu, serta tetap menjaga kenyamanan jemaah. Singgah hanya untuk refueling menjadikan penerbangan ini tetap efektif, aman, dan tidak melelahkan.
Setiap jemaah akan mendapatkan bagasi tercatat 25 kg, bagasi kabin 7 kg, dan air zamzam 5 liter yang akan diberikan saat kepulangan dari Arab Saudi. Fasilitas ini cukup untuk membawa perlengkapan pribadi, pakaian, dan oleh-oleh tanpa risiko kelebihan bagasi.
Demi kenyamanan dan keamanan, Lion Air mengingatkan jemaah untuk:
- Menyimpan paspor dan barang berharga di tas kabin.
- Membawa powerbank hanya di kabin, maksimal kapasitas 160 Wh, dan tidak digunakan selama penerbangan.
- Tidak membawa cairan di atas 100 ml, benda tajam, atau barang berbahaya dalam kabin.
- Melabeli koper dengan nama dan kontak untuk mempermudah identifikasi.
Lion Air menghimbau agar seluruh proses pemesanan dilakukan melalui biro perjalanan umrah resmi yang telah menjalin kemitraan. Hal ini penting untuk menjamin transparansi, keamanan, dan kenyamanan selama seluruh rangkaian ibadah.
Lion Air berharap masyarakat Riau dan sekitarnya dapat lebih mudah menjalankan ibadah umrah tanpa harus terbang dari kota besar lain. Ini bukan sekadar perjalanan, tapi juga bentuk komitmen Lion Air dalam mendampingi umat menuju Tanah Suci.
*** Selesai ***
Untuk pertanyaan media, hubungi kami di:
Ikuti kami di media sosial